Bisa Jadi Powerbank Rumah, Mitsubishi Outlander PHEV Mampu Melontarkan Daya 1500 Watt

MItsubishi Outlander Phev

Mitsubishi Outlander PHEV dapat menyalurkan daya listrik output maksimal 1500 watt. Foto : Ist

Autonesian.com – Sejalan kebijakan pemerintah menghadirkan kendaraan ramah lingkungan, Mitsubishi Indonesia juga telah memperkenalkan Outlander PHEV yang merupakan mobil ramah lingkungan.

Dengan menerapkan teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicles, Mitsubishi Outlander PHEV ini dapat melaju dengan menggunakan tenaga listrik dan membuat perjalanan lebih nyaman dengan dipadukan kesenyapan pada ruang kabin.

Selain dilengkapi fitur canggih dan ditawarkan dengan harga yang cuku fantastis, Mitsubishi  Outlander PHEV juga memiliki kecanggihan selayaknya menjadi power bank rumah ketika arus listrik rumah mengalami padam. Karena mobil ini mampu melontarkan daya listrik hingga 1.500 Watt.

Daya listrik tersebut disalurkan melalui kemampuan baterai yang tertanam di Mitsubishi Outlander PHEV. Menariknya daya tersebut juga dapat digunakan sebagai cadangan tenaga listrik atau sebagai generator, salah satunya untuk menghidupkan perlatan rumah tangga.

Untuk menjadi sumber daya cadangan rumah, Mitsubishi Outlander PHEV sebelumnya dipastikan terlebih dahulu masih memiliki daya baterai atau bensin dan lihat kembali kapasitas baterai mobil.

Kemudian, arus listrik daya cadangan tersebut disalurkan melalui port yang terdapat di bagasi. Selain itu dengan memiliki kapasitas baterai 13,8 kWh, mobil ini menyalakan perlengkapan rumah tangga hingga 1 hari dengan batas maksimal 1500 watt.

Sesuai dengan konsep hybrid, mobil ini tidak hanya dibekali teknologi plug-in hybrid namun juga turut dipadukan mesin gasoline berkapasitas 2,4 L. Hal hasilnya kendaraan ini juga memberikan kenyamanan maksimal untuk penggunanya.

Sumber utama penggerak dari kendaraan yang digunakan juga turut memberikan performa yang halus dan responsif. Selain itu juga hadir dengan 3 (tiga) mode: EV Drive Mode, Series Hybrid Mode dan Parallel Hybrid Mode.

Pada mode EV Drive, motor menggerakkan kendaraan dengan tenaga listrik dari baterai sehingga tidak ada konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 yang membuat kendaraan menjadi senyap, bersih dan bertenaga.

Sedangkan, Hybrid Driving Mode dibagi menjadi 2 (dua) mode. Pertama, Series Hybrid Mode merupakan perpaduan mode elektrik dan mesin. Mesin gasoline 2,4 L akan menghasilkan listrik jika baterai lemah dan menambah tenaga saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi atau menanjak.

Sementara pada Parallel Hybrid Mode, mesin gasoline akan melaju dengan bantuan motor saat kendaraan membutuhkan ekstra tenaga (saat kecepatan tinggi atau saat efisiensi mesin tinggi).

Menariknya Mitsubishi Outlander PHEV ini juga didukung dengan struktur kerangka mobil yang tangguh. Dan juga dilengkapi dengan sistem Super All Wheel Control (S-AWC) yang merupakan sistem kendali teintegrasi dari Mitsubishi Motors. Menjadikan produk ini aman untuk melintas di berbagai medan.

Exit mobile version