Autonesian.com – Dengan mengendarai mobil balap Aston Martin Red Bull Racing yang menggunakan Power Unit Honda RA619H, Max Verstappen berhasil memenangi seri balap F1 Austrian Grand Prix 2019 yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
Kemenangan tersebut merupakan kemenangan pertama Honda di era mesin turbo hybrid di F1. Kemenangan ini juga sekaligus merupakan kemenangan pertama Honda sejak Grand Prix Hungaria tahun 2006.
Pada kesempatan tersebut, Takahiro Hachigo sebagai Chief Executive Officer Honda Motor Co., Ltd. mengatakan, “Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami untuk kembali memenangkan ajang Formula One, terutama setelah perjalanan yang tidak mudah sejak kami kembali berpartispasi di F1 pada tahun 2015.”
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Max Verstappen dan Aston Martin Red Bull Racing atas kemenangan ini. Selain itu, kami juga perlu berterima kasih pada Scuderia Toro Rosso dan semua pembalap yang telah mendukung kami, termasuk para pemasok dan lainnya,” tambahnya.
Sesuai dengan impian sang pendiri Soichiro Honda, Hachigo menjelaskan, “Formula One telah menjadi mimpi dari pendiri perusahaan Honda dan menjadi bagian dari DNA kami. Kami telah melewati waktu yang sulit selama lima tahun diatas trek maupun di pabrik.”
Dia juga menegaskan,”Saya sangat terkesan dengan seluruh usaha yang dikerahkan tim Honda, yang selalu percaya pada impian mereka dan pantang menyerah hingga akhirnya dapat meraih gelar juara pada hari ini. Saya pikir, semangat ini menggambarkan moto kami yakni Power of Dreams”.
Pada musim balap tahun 2019 ini, tim Red Bull Honda telah berhasil mengumpulkan 169 point dari sembilan balapan yang sudah berlangsung. Prestasi tim ini juga pada musim 2019 turut meliputi satu kali kemenangan di GP Austria serta dua finis podium di GP Australia dan GP Spanyol.
Selain itu juga turut tiga kali catatan putaran tercepat (fastest lap) di GP China, GP Monaco dan GP Austria serta satu kali start dari barisan terdepan yakni di GP Austria. Balapan musim 2019 masih menyisakan dua belas balapan lagi.