Positif di Tahun 2018, Adira Finance Naikan Target Pembiayaan

Adira Finance

Adira Finance. Foto : Tri

autonesian.com – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk melalui Adira Finance pada tahun 2018 secara resmi membukukan peningkatan pembiayaan dengan total sebesar Rp 38,2 triliun atau naik 13 persen dibanding pembiayaan tahun sebelumnya.

Menurut data pada total kenaikan pembiyaan tersebut tahun 2018 didominasi oleh pertumbuhan pada sektor otomotif yang telah menjadi tulang punggung setiap tahunnya bagi Adira Finance. Hal ini juga dipertegas oleh Direktur Utama Adira Finance, Hafid Hadeli.

“Tahun 2018 pembiayaan kami meningkat cukup signifikan yakni dua digit, dengan perolehan embiayaan Jadi Rp 38,2 triiun dan pertumbuhan aset kelolaan kami sudah mencapai 51,3 triliun, tumbuh 13 persen,” ujar Hafid.

Hafid juga menegaskan,” Dari seluruh perolehan tersebut juga ada pertumbuhan pada sektor otomotif yang berhasil menyumbang angka 8 persen untuk sepeda motor dan 7 persen untuk kendaraan roda empat.”

Peningkatan positif di tahun 2018 tersebut juga membuat perusahaan pembiayaan meyakini akan meningkatkan pasar otomotif kedepan dan menjaga kestabilan pembiayaan yang terus meningkatkan serta mentargetkan kenaikan pembiayaan 2019 mencapai 5 hingga 6 persen.

Sementara pada waktu yang sama, pihaknya juga turut secara resmi mengumumkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang telah dilakukan pada tanggal 29 Maret 2019 di Jakarta.

Hasilnya telah menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan tahun buku 2018, pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (firma anggota dari jaringan global PwC), dengan opini audit Wajar Tanpa Modifikasian, dan mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun buku 2018.

Selanjutnya, RUPST juga memutuskan untuk membayarkan dividen tunai sebesar Rp908 miliar atau Rp908 per lembar saham, yang merupakan 50% dari Laba Bersih Perusahaan untuk Tahun buku 2018.

Pembayaran dividen ini akan dilakukan pada tanggal 30 April 2019. Adira Finance telah konsisten dalam memberikan apresiasi atas dukungan para pemegang saham. RUPST juga memutuskan untuk menyisihkan Rp18,2 miliar atau 1% dari laba bersih dan menambah cadangan umum sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas.

Terakhir, Perusahaan melaporkan penggunaan dana hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap III Tahun 2018 senilai Rp 2,26 triliun, Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap IV Tahun 2019 senilai Rp 618 miliar, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III Tahun 2019 sebesar Rp 214 miliar. Setelah biaya penerbitan, dana hasil dari penerbitan obligasi ini digunakan untuk mendanai pembiayaan baru

Exit mobile version