Jaguar Land Rover Mulai Uji Sistem Terbaru di Mobil Otonom

Jaguar Land Rover Otonom

Sistem cerdas Jaguar Land Rover terbaru memapilkan gambar di depan jalan untuk memberikan informasi pejalan kaki tentang arah mobil otonom akan bergerak. Foto : JLR

autonesian.com –  Dalam meningkatkan kepercayan terhadap mobil otonom, produsen mobil terbesar di Inggris Jaguar Land Rover (JLR) secara resmi mengumumkan sedang melakukan pengembangankan sistem pintar terbaru.

Sistem pintar tersebut hadir melalui tampilan sejumlah garis LED yang menyoroti badan jalan dan berfungsi sebagai informasi ketika kendaraan akan bergerak maupun belok hingga berhenti.

Teknologi baru ini juga bisa memberikan peringatan bagi pengguna jalan lainnya, apa yang akan dilakukan oleh kendaraan otonom tersebut, seperti akan berjalan, belok kiri maupun kanan dan juga ketika berhenti.

Dengan sistem pintar ini juga pihak Jaguar Land Rover mengharapkan bisa mengurangi rasa kekhawatiran masyarakat pada kurangnya kepercayaan dalam kehadiran kendaraan otonom.

“Uji coba tersebut adalah tentabg memahami sebarapa banyak informasi yang harus dibagikan kendaraan yang bisa dikendarai sendiri dengan pejalan kaki untuk mendapatkan kepercayaan mereka,” ujar Peter Bennet, Manajer Riset Mobilitas Masa Depan JLR.

Dia juga menegaskan,”Sama seperti teknologi baru apapun, manusia harus belajar mempercayainya dan ketika menyangkut kendaraan otonom, pejalan kaki juga harus memiliki keyakinan bahwa mereka dapat menyebrang jalan dengan aman.”

Sementara uji coba ini dilakukan oleh tim insinyur canggih yang berkerja di Divisi Mobilitas Masa Depan Jaguar Land Rover serta didukung oleh psikolog kognitif. Hasil uji telah menghasilkan sebanyak 41 persen pengemudi dan pejalan kaki khawatir berbagi jalan dengan kendaraan otonom.

Sistem inovatif ini juga diuji dengan memanfaatkan fasilitas rekayasa jalanan yang dibuat di Fasilitas Coven-try oleh para insinyur dan juga termasuk program sebagai bagian dari proyek AutodriveUK dan telah didukung pihak pemerintah setempat oleh Jaguar Land Rover.

Tidak hanya itu, program uji ini juga turut melibatkan produsen lainya yang termasuk pemasangan eye virtual untuk melihat kontak mata dapat meningkatkan kepercayaan terhadap teknologi.

“Penelitian perintis ini membentuk dasar dari pengembangan yang berkelanjutan dan bagaimana mobil tanpa pengemudi akan berinteraksi dengan orang di masa depan,” tegas Bennet.

Exit mobile version