autonesian.com – Produsen hypercar asal Perancis Bugatti memastikan dirinya tidak akan mengembangkan dan memproduksi kendaraan di segmen Sport Utility Vehicle (SUV), meski sebagian produsen mobil mewah lain telah memulai mengambil pasar tersebut.
Sebelumnya, produsen mobil yang bermarkas di Molsheim, Perancis ini dirumorkan akan menghadirkan mobil jenis SUV untuk merayakan hari kelahirannya ke-110 tahun. Namun, rumor kehadiran mobil keluarga terbaru tersebut ditepis oleh Bugatti.
“Tidak akan ada SUV dari kami, karena kendaraan seperti itu tidak masuk dalam sejarah Bugatti,” ujar CEO Bugatti Stephan Winkelmann seperti dilansir melalui Carscoops, Selasa (30/01/2019).
Menurutnya, perusahaan akan tetap fokus pada ideologi dan sejarah memproduksi supercar mewah dan punya target pasar sendiri. Salah satunya memiliki prioritas utama untuk menawarkan mobil yang bertenaga tinggi serta berakselerasi cepat.
Sementara perusahaan tersebut saat ini akan fokus untuk menyelesaikan seluruh produksi Chiron. Mobil yang sebelumnya telah diresmikan dua tahun lalu, itu akan dirakit hingga 2021, ketika contoh ke-500 dan terakhir akan meninggalkan pabrik.
Saat ini, perkembangan mobil di segmen sport utility vehicle juga tengah populer di seluruh dunia bahkan di Indonesia. Hal ini juga dilakukan oleh beberapa produsen mobil premium lainnya seperti Lamborghini, Rolls-Royce hingga Bentley ikut terjun memproduksi SUV.