autonesian.com – Dua produsen mobil besar, Ford dan VW secara resmi mengumumkan telah melakukan menandatangani nota kesepahaman dalam project bersama untuk membuat kendaraan komersial.
Melalui kerjasama ini yang dilansir melalui Autoguide, kedua perusahaan besar ini secara tegas membantah setiap kemungkinan kepemilikan saham perdagangan dan membuat kesepakatan tersebut akan terbatas untuk bekerja sama pada kendaraan individu.
“Kedua perusahaan memiliki posisi yang kuat dan saling melengkapi dalam segmen kendaraan komersial yang berbeda sudah. Untuk beradaptasi dengan lingkungan yang menantang, adalah sangat penting untuk mendapatkan fleksibilitas melalui aliansi,” ujar Dr. Thomas Sedran, Head of VW Group Strategy.
Volkswagen sendiri saat ini telah menjalankan bisnis pada subbrand kendaraan komersial yang sukses dan menguntungkan di Eropa tetapi gagal menembus pasar AS.
Baca Juga : TATA Motors Umumkan Identitas Baru di Tanah Air
Raksasa Eropa juga memiliki truk MAN dan Scania, yang baru-baru ini membentuk aliansi dengan Hino Motors, salah satu afiliasi Toyota. Bersama-sama, merek-merek tersebut akan bekerja sama pada mesin hibrid diesel dan gas-listrik, konektivitas, dan teknologi self-driving.
“Kami berharap dapat menjelajah dengan tim Volkswagen di hari-hari mendatang bagaimana kami dapat bekerja sama untuk melayani kebutuhan konsumen kendaraan komersial yang lebih baik – dan banyak lagi,” kata Jim Farley, presiden Ford Global Markets.
Sayangnya, sifat perjanjian masih harus diungkapkan dengan kedua belah pihak mengatakan sedikit lebih dari itu bahwa mereka akan bekerja sama. Dan juga pastinya kedua belah pihak memikirkan hal ini dari perspektif global.
“Ini adalah elemen inti dari Strategi Grup Volkswagen kami 2025, Kerja sama industri potensial dengan Ford dilihat sebagai peluang untuk meningkatkan daya saing kedua perusahaan secara global,” tegas Sedran.