Tarif Impor Mobil Melambung Tinggi, Uni Eropa Siap Bertindak

Kegiatan import BMW Group di Uni Eropa

Kegiatan import BMW Group di Uni Eropa. Foto : Ist

autonesian.com – Uni Eropa siap berindak jika kebijakan President Amerika Serikat, Donal Trump menaikan tarif impor kendaraan. Tentu hal ini sangat berdampak pada seluruh produsen mobil yang ingin melakukan pengiriman ke AS.

Beberapa pekan lalu, Trump, menetapkan kebijakan baru mengenai tarif impor baja sebesar 10 persen. Kebijakan ini juga termasuk mengatur tarif impor alumunium sebesar 25 persen.

Wakil Presiden Komisi Uni Eropa, Jyrki Katainen, mengatakan Uni Eropa siap untuk bertindak jika hal ini benar-benar diberlakukan oleh Trump.

“Jika mereka memutuskan untuk menaikkan tarif impor, kami tidak punya pilihan lagi, kita harus bertindak. Kami tidak ingin berkelahi (melalui perdagangan). Kita harus mengakhiri eskalasi,” katanya.

Melambungnya tarif impor yang diberlakukan Trump karena ia tidak mau dampak impor dapat menimbulkan ancaman bagi negeri paman sam itu. Pasalnya Trump sendiri yakin tarif baru itu akan menggenjot industri dalam negeri AS yang selama ini disebutnya menderita akibat ketimpangan perdagangan.

Baca Juga : Kawasaki Ninja 1000 2019 Resmi Hadir di India, Indonesia Kapan?

Amerika Serikat saat ini akan mengenakan tarif 25 persen untuk impor truk pickup dan 2,5 persen untuk mobil penumpang yang diimpor. Sebagai perbandingan, Uni Eropa memberlakukan tarif 10 persen pada mobil yang diimpor dari Amerika Serikat.

“Jika Tarif dan Hambatan ini tidak segera diuraikan dan dihapus, kami akan menempatkan Tarif 20% pada semua mobil mereka yang masuk ke AS,” pesan Jyrki Katainen.

Exit mobile version