autonesian.com – Rider Suzuki, Andrea Iannone, sudah dipastikan akan berlabuh ke Aprilia musim depan. Sebagai gantinya, Joan Mir, didapuk untuk mengantikan peran pebalap asal Italia itu.
Namun kedatangan pebalap Moto2 itu ke Suzuki tidak membuat, Alex Rinz bangga. Bahkan dirinya mengaku tidak peduli jika Joan Mir akan menjadi partner-nya nanti
“Saya benar-benar tidak terlalu peduli. Saya mencoba untuk fokus pada diri saya sendiri. Dan ya, jika datang satu pembalap di garasi lain dengan banyak pengalaman, atau tanpa pengalaman, saya tidak peduli. Saya akan mencoba lakukan dengan cara saya,” ujar Rinz.
Alex Rinz akan mengambil alih penuh atas tanggung jawab dalam pengembangan Suzuki GSX-RR. Selama rentang dua musim terakhir, pengembangan motor balap berada di pundak Andrea Iannone.
Baca Juga : Iannone Siap Hengkang Dari Suzuki Ecstar dan Pindah ke Aprilia Racing Team
“Ya, saya siap, tentu saja. Mau di mana saya berada saya menganggap saya bukan pebalap pertama, tetapi saya harus bisa mengembangkan motor. Misalnya juga di sini, bukan,” beber Rinz.
“Saya tidak mengatakan bahwa saya pembalap pertama dan Iannone adalah kedua. Saya pikir filosofi Suzuki bukan yang ini, bukan? Tapi misalnya tahun lalu, saya mengembangkan motor yang cukup bagus untuk saya,” kata Rinz.
Menurut Rinz, tahun lalu ia mengalami kesulitan pada mesin Suzuki dan Rinz terus melakukan perbaikan berdasarkan opininya dan Iannone. Pada dasarnya kurang lebih sama, pendapat yang datang dari kedua pembalap, bukan? Tetapi ia melakukan dengan caranya.
“Yang pasti, saya siap menjadi pembalap eksperimental jika Mir atau (Franco) Morbidelli datang ke Suzuki,” tutup Rinz.