autonesian.com – Bikers sebutan bagi para pengendara sepeda motor yang tergabung dalam klub atau komunitas motor. Dan sebagian orang ‘awam’ mereka selalu dianggap segerombolan pengendara motor yang urakan, ugal-ugalan, bahkan sering melanggar hukum. Tetapi tidak bagi para bikers yang tergabung dalam Bikers Subuhan.
Namun kini, sudah banyak bikers yang disetiap turingnya sembari mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas. Nah berbeda orang beda komunitas beda pula tujuan mereka, salah satunya adalah ‘Bikers Subuhan’ prakarsa dari Muhammad Soewiryo Adiwijoyo, sang empunya Wieryo Custom, sebuah bengkel spesialis motor kustom berbagai aliran.
Saat ditemui di bengkelnya, pria yang akrab disapa Wieryo tersebut mengatakan, komunitas Bikers Subuhan ini memang belum lama dibentuk, namun sudah banyak kegiatan yang sudah mereka lakukan.
“Dan mungkin berbeda dengan klub atau komunitas motor yang lain, karena kami ini keluarnya selalu malam hari hingga subuh dan disetiap kopdar kami selalu berkeliling berkunjung ke teman-teman komunitas dan klub yang sering nongkrong di pinggir jalan, disitu kami memberikan tauziah (dakwah) tentang agama Islam. Namun bukan berarti kita ini sok tau tentang agama ya, hanya sekedar sharing dan bertukar pikiran tentang agama saja” ujar Wieryo.
Ditambahkan oleh Wieryo bahwasannya terbentuknya Bikers Subuhan ini karena masih banyak masyarakat yang selalu berpikir negatif tentang bikers itu sendiri.Nah, kebetulan teman-teman yang sering nongkrong dan memperbaiki motornya di Wieryo Custom kebanyakan muslim, maka muncullah ide untuk membentuk ‘Bikers Subuhan’ ini.
“Tidak ada ketua ataupun struktur organisasi yang baku di komunitas ini, karena saya tidak mau nantinya akan ada perpecahan. Jadi semua yang tergabung di Bikers Subuhan adalah para pecinta motor yang memang mencintai akan Islam,” tambah Wieryo.
Saat disinggung mengenai anggotanya apakah harus bermotor kustom, dirinya mengungkapkan bahwa siapa saja bisa bergabung dengan kami. “Memang kebanyakan yang bergabung di Bikers Subuhan ini para pecinta motor kustom, namun kami tidak menutup bagi siapa saja, dengan motor apa saja yang ingin bergabung dengan kami,” pungkas Wieryo.
Dan salah satu solidaritas ‘Bikers Subuhan’ ditunjukkan tidak hanya dengan konvoi mengunjungi para bikers lainnya dan juga konvoi menuju Tangerang dalam menghadiri acara bahagia dari salah satu anggotanya yang melangsungkan pernikahan.
Baca Juga :
- 120 Bikers Suzuki Satria F150 Tembus Perjalanan Lintas Sulawesi
- Gelar Touring, Mercedes Jip Indonesia Mengeksplor Keindahaan Tersembunyi
- Toyota Owner Comunity SUMUT Gelar Medan Super Meet Up 2017
- Gelar Turing Lagi, Journalist NMax Community Ganti Nama dan Pengurus Baru
