autonesian.com – Volvo Trucks Indonesia kembali menggelar kompetisi tahunan yaitu “Final Fuelwatch 2017”, ajang yang diperuntukkan untuk para pengemudi Volvo Trucks di tanah air. Dua pemenang pada kejuaraan Indonesia Final Fuelwatch 2017 akan mewakili Indonesia di Swedia dalam ajang pertandingan final Asia Pacific September mendatang.
Sebagai kompetisi yang ketujuh kalinya digelar dalam tantangan adu irit bagi para pengemudinya, akhirnya menetapkan Bapak Angel Karapang dari PT Artha Mineral Resources dan Bapak Moh Faktur Rohman dari PT. Calvary Abadi Sebagai wakil Indonesia di Swedia.Kedua pemenang tersebut telah terpilih dari 5 finalis di ajang final nasional di area Paramount Land, Bumi Serpong Damai ini telah mempati posisi Puncak di segmen Off-road dan On-road.
Kejuaraan yang sebelumnya diawali dengan serangkaian kompetisi nasional menarik di seluruh wilayah Indonesia berlangsung sejak Februari 2017. Di ketujuh lokasi pemilihan tersebut, setiap peserta diuji sikap keterampilan dan disiplin dalam menangani truk, kompetisi ini juga diperuntukkan untuk menilai bagaimana para peserta menampilkan kemampuan mereka dalam berkendara hemat bahan bakar serta keahlian mereka mengemudi truk.
“Setiap tahunnya, penyelenggaraan acara Volvo Trucks Fuelwatch merupakan acara yang ditunggu-tunggu oleh para pengemudi di seluruh dunia. Tahun ini, kami mempersiapkan para pengemudi dengan keterampilan dan training yang lebih intensif lagi untuk mengatasi tantangan pertandingan di ajang Asia Pacific, September mendatang,” ujar Jurn Terpstra, Direktur Marketing untuk Volvo Trucks Indonesia dalam ajang konfrensi pers penganugrahan pemenang Indonesia National Fuelwatch 2017, Rabu (17/05/17), kemarin.
Kompetisi Fuelwatch terbagi menjadi 2 kelompok; yakni kejuaraan On-Road dan Off-Road. Pada babak penyisihan kejuaraan On-road yang dilaksanakan di track aspal sepanjang 8.25 km, Bapak Moh Faktur Rohman dapat menghemat bahan bakar 1,4% dibandingkan dengan lawannya, dan bagi Bapak Angel Karapang menunjukkan kehandalannya untuk mengoperasikan truk dengan pengiritan bahan bakar pada medan Off-road sepanjang 3 km menghemat 23% disbanding lawannya.
Pengukuran efisiensi bahan bakar ini diukur oleh Dynafleet – system pengukuran fleet managemen, yang berdasarkan 4 kategori utama: pengereman, adaptasi kecepatan, penggunaan gear, mesin dan dalam keadaan diam. Data tersebut apabila diolah dengan benar dapat menunjukkan area khusus untuk perkembangan lebih lanjut, sehingga mengurangi penggunaan bahan bakar di setiap kendaraan.
Baca Juga :