autonesian.com – Seri MotoGP Argentina akhirnya dijuarai pebalap Maverick Vinales asal tim Movistar Yamaha, Minggu (09/04/17). Vinales menjadi pembalap Yamaha pertama sejak Wayne Rainey pada tahun 1990 untuk memenangkan balapan pembukaan musim ini, dengan kemenangan di Argentina.
Tidak hanya melewati arena balap yang sulit, akhirnya Vinales mengambil alih di depan setelah pemimpinan awal Marc Marquez yang keluar di turn 2 dan mengambil kemenangan dengan hampir tiga detik dari rekan setimnya Valentino Rossi.
Pebalap yang berusia 22 tahun ini telah menjadi pembalap Yamaha pertama sejak sejak Wayne Rainey pada tahun 1990 untuk memenangkan pembukaan dua balapan musim ini dan Vinales mengatakan dia ‘hidup dalam mimpi’ selama awal yang menakjubkan untuk karirnya sebagai pabrik Yamaha, yang melihat dia menang pertama kalinya di Qatar pada bulan Maret.
“Ini adalah balapan yang sulit, sangat sulit. Saya mulai dari posisi keenam dan awal itu tidak begitu buruk. Saya menemukan jalan untuk menyalip pembalap secepat yang saya bisa dan akhirnya saya tiba di belakang Cal Crutchlow,” katanya Vinales seperti dilansir dari Crashnet.
“Ini seperti berada dalam mimpi dan itu sangat luar biasa. Saya harus mengucapkan terima kasih kepada tim karena mereka bekerja keras di dalam kotak dan itu tidak hanya kemenangan saya, itu adalah kemenangan tim karena mereka melakukan besar. Dalam dua balapan ini kami telah merasa kuat dari awal pada hari Jumat sudah dari lap pertama dan itu sangat penting,”tambah Vinales.
Untuk Vinales, kemenangannya di sirkuit Termas de Rio Hondo merupakan perputaran dalam kekayaan di Argentina, di mana ia telah jatuh dua kali dalam tiga balapan di musim terakhir. Sementara Marqeus (Repsol Honda) masih tidak terkalahkan di kelas utama Austin, Texas. Namun Vinales pada sirkuit ini menjadi salah satu favoritnya dan diam-diam dia yakin bisa mempertahankan kemenanganya secara beruntun.
Baca Juga :