Permintaan Meningkat, Yamaha Indonesia Alami Peningkatan Ekspor

autonesian.com – Setelah melepas 100 unit Xabre ke pasar pada Juli lalu, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kini menambah kuota ekspor untuk dua negara yakni Vietnam dan Filipina sebanyak 1.400 unit. Dua negara kawasan Asia Tenggara ini menjadi tujuan utama sepeda motor bersuspensi UpSide Down (USD) ini.

Menurut data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), pertumbuhan ekspor Xabre dibanding bulan lalu sebesar 1.300%. Pertumbuhan signifikan ini menunjukkan permintaan luar negeri terhadap produk Indonesia semakin besar. Apalagi kualitas produk lokal Yamaha juga memang sudah diakui pasar global antara lain Jepang, Amerika, dan juga negara Eropa serta Amerika Selatan.

“Sudah dua bulan kami melakukan ekspor Xabre di Vietnam dan Filipina yang namanya TFX150. Kuota ekspornya memang jauh bertambah kalau dibandingkan dengan bulan pertama. Ke depannya kami coba menjaga hubungan dengan mereka agar aktivitas ekspor tetap berjalan dengan baik. Harapannya setiap bulannya ada pertumbuhan angka ekspor yang positif untuk Xabre,” ucap Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT YIMM.

Tidak hanya Xabre yang diproduki Pulo Gadung, sepeda motor tipe lain yang diekspor pabrikan berlogo garpu tala juga mengalami peningkatan. Paling jelas peningkatan ekspor YIMM ada di tiga model yaitu NMAX, R25 dan MX King.

Baca Juga :

Exit mobile version