Tips Tahu Kapan Ganti Wiper Yang Tepat

wiper-kaca-mobil

autonesian.com – Pengguna mobil kadang masih cuek dan tidak tau kapan untuk mengganti komponen yang digunakan untuk menyingkirkan tetesan air di kaca (karet wiper). Keberadaannya baru diingat saat hujan deras mengguyur, dan pandangan terhalang dengan air. Selebihnya, pelepah karet ini tak menjadi “anak emas” layaknya, AC, sound system ataupun cat yang kinclong.

Keputusan keputusan penting yang diambil saat mengemudi selalu didasari atas pengelihatan sopir. Jadi jelas, selain lampu, wiper pun mempunyai peran krusial bagi pengendara agar bisa melihat dengan jelas, dan mengambil keputusan yang tepat, apalagi di tengah hujan. Layaknya komponen lainnya, bagian ini pun harus diperhatikan karena memiliki umur pakai. Banyak praktisi otomotif yang mengatakan bahwa wiper harus diganti setiap enam sampai 12 bulan, untuk menjamin performa optimal wiper saat menghalau air.

wiper-kaca-mobil-4

Sangat mudah untuk mengidentifikasi jika wiper sudah terlihat retak, getas, pecah-pecah, atau tanda-tanda kerusakan lainnya. Tapi, bukan berarti wiper yang masih mulus dan bagus tidak bermasalah. Banyak pengendara yang merasa wiper yang menempel di mobilnya masih layak pakai, karena tampak terlihat masih bagus padahal masih belum tentu bagus untuk kinerjanya.

Baca Juga :  Juara Dunia Superbike, Jonathan Rea Jajal All-New Kawasaki Ninja 250 di Sentul

Wiper yang memiliki material dasar karet dan akan berkurang kelenturannya karena termakan waktu, khususnya terik matahari. Makanya, banyak didapati, wiper-wiper yang diangkat saat mobil terparkir di bawah terik matahari. Mungkin maksudnya agar karet yang melunak karena panas matahari tak melekat pada kaca. Tapi tetap saja kondisi itu akan mempengaruhi umur wiper, sekalipun jarang dipakai.

wiper-kaca-mobil-3

Berikut cara sederhana untuk menguji wiper layak dipakai atau enggak dengan dengan menyemprotkan air pembasuh ke kaca. Lalu cobalah sapu air itu dengang menggunakan wiper. Kemudian perhatian dengan seksama, wiper yang rusak selalu meninggalkan jejak dan gurat-gurat saat menyapu air.

Hal ini sangat mengganggu jika mobil harus melaju di tengah hujan pada malam hari. Pantulan lampu dari kendaraan dari arah depan akan membias di antara jejak air tersebut. Hasilnya, padangan pengemudi pasti sangat terganggu. Selain itu, wiper telah aus, biasanya akan menimbulkan bunyi yang mengganggu, seperti berderit.

Baca Juga :  Dibanderol Rp. 11 Juta, Asuka BM-2 Berbasis Android Tawarkan Kualitas Audio Jernih

wiper-kaca-mobil-2

Jika semua indikasi itu ada, maka sudah saatnya segera mengganti  wiper dan pilihan wiper pun beragam, ada yang dijual seperti standar pabrikan, lengkap dengan dudukannya. Jenis ini pun dijual dalam berbagai merk dan kualitas. Atau, karet re-fill-nya saja. Semua itu tergantung pertimbangan kebutuhan dan dana. Jangan lupa perhatikan ukuran panjang karet wiper, biasanya menggunakan satuan inchi.

Dan harus diperhatikan kualitas kerja wiper pun akan tergantung pada kondisi dudukan dan lengan wiper. Jika sapuan dan tekanan lengan wiper melemah, maka otomatis air yang didorong pun tak akan maksimal. Biasanya kondisi ini terjadi pada mobil-mobil tua, di mana ketegangan lengan wiper sudah melemah, sehingga permukaan karet tak menapak dengan baik di atas kaca. Jika ini masalahnya, maka mengganti karet wiper tak akan mejadi solusi. Lengan wiper-lah yang harus diganti.

Baca Juga :

Total
0
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Previous Article

TVS Kembali Unjuk Gigi di Reli Dakar

Next Article

Tiga Kendaraan Ford Global Terbaru Dijajal Langsung Oleh Karyawan FMI

Related Posts