Unity Pitstop Ajak Bikers Samarinda Paham Akan Safety Gear

unity-pitstop-samarinda-2015

autonesian.com – Menjadi bikers sejati bukan hanya sekadar berarti memiliki motor dan style yang keren, tetapi juga mempunyai sikap santun berkendaraan dan disiplin berlalu-lintas. Khususnya bagi para pengguna kendaraan roda dua, sudah seharusnya bagi bikers kalau ‘Jalan Jangan Lupa Pengaman’ untuk menghindari kecelakaan fatal di jalan.

Oleh karena itu, Professional Safety Riding Trainer Joel D. Mastana mengajak komunitas bikers di Kota Samarinda untuk lebih memahami fungsi dan jenis kelengkapan keamanan berkendara di Unity Pitstop “Understanding Safety Gear” Workshop di Yen’s Delight Zushioda, Samarinda (13/11).

Menurut Joel D Mastana, pengendara roda dua adalah pengguna jalan yang paling beresiko terhadap kecelakaan lalu lintas. “Bikers dapat meminimalisir akibat kecelakaan berkendaraan dengan perlengkapan keselamatan yang tepat-guna. Melalui workshop ini saya bersama U Mild akan membangun kesadaran bikers khususnya di Kota Samarinda agar mereka dapat mengedepankan keselamatan diri selagi melaju di jalanan,” jelas Joel.

Brotherhood para bikers tentunya sangat kental dan tak heran apabila mereka mempunyai peraturan-peraturan yang tidak tertulis tetapi sangat dipahami oleh anggota komunitasnya. Peraturan yang kerap disebut sebagai Kode Cowo ini penting untuk dipahami karena itu dapat mempererat solidaritas antar para cowo, terlebih lagi di dalam sebuah komunitas bikers. Salah satu kode yang melekat erat dengan bikers adalah ‘Jalan Jangan Lupa Pengaman’, yang mengajak para bikers untuk mencerminkan kedisiplinan dan tanggung jawab karena keamanan pengguna jalan adalah tanggung jawab bersama.

Menurut Joel, tanggung jawab mereka bukan hanya menggunakan kelengkapan keamanan, tetapi juga memilah mana yang tepat dan memenuhi standarisasi keamanan. “Terkadang yang dikedepankan oleh bikers saat memilih kelengkapan keamanan itu dari tampilan dan style, bukan aspek keamanannya. Selain itu, kelengkapan keamanan juga harus disesuaikan dengan kondisi cuaca dan lingkungan di Indonesia. Tidak semua buatan luar negeri itu sesuai, karena iklim cuaca dan kondisi lingkungan di sana berbeda dengan di sini,” komentar Joel.

Gelaran workshop ini merupakan perwujudan konsistensi Unity Pitstop untuk terus memberikan pengetahuan-pengetahuan positif bagi para bikers, khususnya untuk keselamatan berkendara. Workshop serupa telah dilaksanakan sebelumnya di Jakarta (20/6) dan Bandung (13/9) yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai komunitas pengguna jalan dari kota setempat. Selain pembahasan seputar perlengkapan keselamatan selama berkendara, workshop ini juga mengajak semua pengguna jalan untuk meningkatkan semangat solidaritas dengan menjunjung tinggi semangat berbagi jalan selama berkendara.

Aldrie dari Komunitas Tiger Club Samarinda yang merupakan senior bikers dan penggiat Safety Riding di Kota Samarinda mengatakan, “Workshop seperti ini penting bagi kami para bikers, selain kami belajar lebih mengenai kelengkapan berkendara, materi yang disampaikan juga bisa kami teruskan kepada anggota komunitas lainnya. Bagi para komunitas yang turut berpartisipasi dalam komunitas ini, semoga kita semua bisa menjadi pelopor keselamatan bagi pengguna jalan di Kota Samarinda. Saatnya kita tunjukkan arti menjadi seorang bikers sejati.”

Komunitas yang hadir di acara ini juga dapat bergabung di forum online www.unity-team.com untuk berbagi pengalaman mereka dengan anggota forum lainnya. Bertajuk Saudara Satu Aspal, forum ini merupakan wadah komunikasi antar komunitas bikers di Indonesia. Para anggotanya dapat belajar dan mendapatkan informasi terkini seputar dunia bikers dari pakarnya langsung dan juga mendengarkan pengalaman dari anggota komunitas di kota lainnya.

Exit mobile version