autonesian.com – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan, dalam 8 bulan pertama 2015 (Januari-Agustus) total ekspor kendaraan utuh (CBU/Completely Built Up) bermerek Toyota ke berbagai negara sudah mencapai 122.000 unit atau sekitar 70% dari target tahun ini sebesar 175.000 unit. “Hingga saat ini kinerja ekspor kami sesuai dengan rencana. Kami harapkan, dalam empat bulan ke depan performa ini bisa terjaga, sehingga target dapat dicapai sesuai dengan harapan,” kata Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, I Made Dana Tangkas.
Secara keseluruhan, volume ekspor CBU Januari-Agustus 2015 ini secara mengalami peningkatan sebesar 25% dibandingkan periode yang sama di tahun 2014 sebanyak 97.000 unit. “Kami berterima kasih kepada seluruh rantai suplai terutama para pemasok yang telah membantu pencapaian ekspor ini. Tanpa adanya sinergi dirantai operasi Toyota Indonesia dan grup, maka kinerja ekspor yang baik ini tidak dapat diwujudkan dengan baik,” imbuh Made Dana.
Dari data penjualan ekspor, Fortuner tercatat sebagai mobil terlaris dengan angkapengiriman pasar global mencapai 34.000 unit. Vios menempati posisi kedua denganvolume sebanyak 33.000 unit. Sedangkan Kijang Innova memberi kontribusi sebanyak 12.000 unit. Model lainnya yang tidak kalah diminati konsumen mancanegara yaitu Avanza, Town Ace/Town Lite, Agya, Rush, dan Yaris berhasil membukukan volume ekspor sebanyak 43.000 unit.
Selain CBU, kinerja ekspor kendaraan terurai (CKD/Completely Knock Down) tercatat sebanyak 29.000 unit, mesin utuh bensin sebanyak 29.000 unit, mesin utuh etanolsebanyak 7.000 unit, dan komponen kendaraan 39 juta buah. Tercatat lebih dari 70 negara di kawasan Asia-Pasifik, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika menjadi daerah tujuan ekspor Toyota Indonesia.
Toyota Indonesia berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat Indonesia sesuaidengan semangat Toyota Berbagi (Bersama Membangun Indonesia) melalui penyediaan produk dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, menjadi bagian dari perkembangan industri otomotif nasional, serta berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.